BURSA AS: Sektor Finansial dan Teknologi Naik, Indeks S&P 500 Sentuh Level Tertinggi

Bisnis.com,25 Jan 2017, 06:25 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Wall Street ditutup menguat dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Selasa (24/1/2017), dipimpin oleh sektor finansial dan teknologi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 112,86 poin atau 0,57% ke 19.912,71, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 naik 14,87 poin atau 0,66% ke 2.280,07 dan Nasdaq Composite menguat 48,01 poin atau 0,86% ke 5.600,96.

Penguatan pada indeks dipicu oleh rilisnya berbagai laporan kinerja emiten kuartal ke-3 2016 dan investor yang menjadi optimis terhadap kejelasan kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump.

Trump menandatangani dua kebijakan eksekutif pada Selasa dengan pembangunan pipa minyak Keystone XL dan Access Dakota yang kontroversial dan memutar kembali kebijakan lingkungan pemerintahan Obama dalam mendukung perluasan infrastruktur energi.

Presiden Trump juga bertemu dengan kepala eksekutif dari mobil produsen besar mobil di AS untuk mendorong agar lebih banyak fasilitas produksi yang dibangun di Amerika Serikat.

"Dia melakukan banyak hal-hal yang dia janjikan," kata Joe Saluzzi, co-manager perdagangan di Themis Trading, seperti dikutip Bloomberg.

"Di atas semua itu, laporan kinerja emiten bukan menjadi suatu masalah,” lanjutnya.

Berdasarkan data Thomson Reuters I/B/E/S, lapa emiten pada indeks S&P 500 diperkirakan meningkat 6,7% pada kuartal terakhir tahun 2016, menandai pertumbuhan terkuat dalam dua tahun terakhir.

Saham produsen mobil menguat, dengan General Motors naik 1,0%, Ford menguat 2,4% dan Fiat Chrysler melonjak 5,8%.

Sementara itu, sektor finansial indeks S%P 500 naik 1,2%. Sektor ini telah melonjak lebih dari 16% sejak pasca pilpres hingga akhir 2016 namum melemah di awal tahun.

Adapun sektor teknologi menguat 1%, didorong oleh saham IBM yang menguat 2,8% dan Intel yang naik 2,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini