Bisnis.com, JAKARTA--Bahana TCW Investment Management akan meluncurkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) Bahana Infrastructure Fund 1 dengan target penggalangan dana sebesar Rp1,8 triliun.
Soni Wibowo, Direktur Bahana TCW Investment Management, menuturkan dana yang dihimpun lewat RDPT tersebut akan digunakan untuk mendanai proyek pembangunan jalan tol.
"Target dananya Rp1,8 triliun. Kami harap bisa closing pada Februari 2017," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (24/1).
Produk RDPT Bahana Infrastructure Fund 1 telah mengantongi izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dan dicatat oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia pada Kamis (19/1).
Selain RDPT tersebut, Bahana TCW juga sedang merampungkan perizinan produk RDPT lain dengan underlying proyek pelabuhan.
"Pelabuhan masih dalam proses. Mungkin saja kita sebut RDPT Infrastructure Fund 2. Minggu ini akan ada hearing dengan OJK. Nah, setelah itu nama fund tersebut bisa dikatakan sudah resmi," imbuh Soni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel