Riau Targetkan 10.000 Unit Pembangunan Rumah Murah

Bisnis.com,26 Jan 2017, 19:49 WIB
Penulis: Gemal Abdel Nasser P.
Ilustrasi rumah sederhana/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU - Real Estate Indnesia menargetkan membangun 10.000 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah di sepanjang 2017.

Ketua DPD REI Riau Amran Tambi mengatakan target ini meningkat dari realisasi pembangunan rumah di sepanjang tahun lalu yang mencapai 8.000 unit rumah. Meningkatnya target tersebut karena REI mempridiksi perekonomian than ini lebih baik daripada tahun lalu.

“Sektor migas dan CPO diyakini membaik pada tahun ini. Selain itu, pemerintah juga akan mengesahkan rencana tata ruang wilayah. Hal ini bisa mendongkrak pembangunan rumah MBR dan penjualan,” kata Tambi, Kamis (26/1/2017).

REI mereka membidik sebagian dana APBN 2017 Rp15 triliun yang dikucurkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini juga mendukung meningkatnya target pembangunan dan penjualan rumah MBR pada tahun ini.

Namun, Tambi belum menghitung berapa total anggaran yang diperlukan untuk membangun 10.000 rumah tersebut. Dia mengatakan harga pembangunan rumah di Riau tidak jauh berbeda dengan daerah Sumatra lainnya.

REI menjalin kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional untuk menggesa pembangunan sejuta rumah sesuai program nawacita Presiden Joko Widodo tersebut.

Tambi mengatakan kerja sama tersebut dijalin agar pihak pengembang bisa dipermudah oleh BPN untuk pengurusan izin pembangunan rumah dalam mewujudkan program tersebut.

"REI perlu menjalin kerjasama yang baik dengan pemangku kepentingan (stake holder). Kerja sama dengan BN diharapkan mempermudah pengurusan perizinan pembangunan perumahan," katanya.

Pihaknya juga mengharapkan pemerintah terkait dapat meningkatkan minat masyarakat dalam kepelimikan rumah. REI juga telah menyusun beberapa langkah strategis agar minat masyarakat untuk memiliki rumah meningkat dari tahun lalu.

Tambi mengatakan bukan hanya penjualan rumah yang diyakini membaik pada tahun ini. Namun, penjualan properti lainnya seperti apartemen dan ruko juga membaik seiring dengan membaiknya perekonomian Riau yang dipengaruhi perekonomian dunia.

Sebelumnya, REI berhasil menjual 8.000 rumah di sepanjang 2016, meski sempat pesimistis pada pertengahan tahun. Saat itu, harga komoditas minyak bumi dan CPO mengalami keterpeurukan yang berdampak pada perekonomian Riau dan berpengaruh kepada penjualan rumah MBR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini