Bisnis.com, JAKARTA --- PT Bank Negara Indonesia Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba bersih 2016 sebesar 25,1% menjadi Rp11,34 triliun dibandingkan dengan 2015.
Adapun, perseroan memperkirakan pertumbuhan laba bersih bank pelat merah diperkirakan masih bisa naik dua digit pada tahun ini.
Direktur Keuangan Bank Negara Indonesia (BNI) Rico Rizal Budidarmo mengatakan, faktor pendorong laba bersih itu salah satunya dari pendapatan bunga bersih yang juga naik signifikan.
Untuk pendapatan bunga bersih itu disokong oleh empat bisnis penyaluran kreditnya, dari korporasi, menengah, kecil, dan konsumer.
“Kalau dilihat 50% pinjaman dari segmen korporasi, berarti ada peningkatan yield di sana. Kalau dari konsumer disokong oleh payroll,” ujarnya dalam paparan kinerja pada Kamis (26/1).
Adapun, dari segi kredit, bank dengan kode emiten BBNI itu mencatatkan pertumbuhan sebesar 20,6% menjadi Rp393,28 triliun dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel