Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pemeringkat Efek Indoensia atua Pefindo menyemaatkan peringkat idAA+ dengan prospek atau outlook stabil untuk PT Asuranis Kredit Indonesia (Persero). Peringkat berlaku hingga Desember 2017.
Berdasarkan laporan Pefindo yang dikutip Bisnis.com, Kamis (26/1/2017), peringat yang disematkan untuk Pefindo mencerminan posisi bisnis yang kuat serta modal yang solid. Kekuatan itu dapat mengimbangi klaim yang tinggi dari program kredit usaha rakyat (KUR).
Pefindo menyebut, peringkat Askrindo bisa dinaikan jika perseroan memperuat profil bisnisny secara berkelanjutan lewat diversifikasi ke segmen non KUR. Di saat yang bersamaan dengan diversifikasi, Askrindo juga perlu menjaga profil keuangan yang kuat. Dua hal ini tetap perlu mendapat dukungan kuat dari pemerintah.
Di sisi lain, peringkat Askrindo bisa diturunkan jika pemburukan yang bisa menganggu risk based capital (RBC) dan kinerja oprasional. Bila pemerintah mengurangi dukungannya, Pefindo juga mempertimbangkan untuk menurunkan peringkat Pefindo. Untuk diketahui, pemerintah memang mengucurkan penyertaan modal negara (PMN) untuk Askrindo karena penyaluran KUR-yang menjadi program pemerintah- memang sarat risiko.
Per September 2016, total aset Askrindo mencapai Rp10,4 triliun dengan ekuitas mencapai Rp7,13 triliun Premi berish yang berhasil dibukukan dalam sembilan bulan 2016 mencapai Rp1,72 triliun. Sementara itu, rasio risk based capital (RBC) mencapi 430% atau jauh di atas ketentuan minimal 120%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel