Bisnis.com, JAKARTA – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) berencana memulai pilot project pengembangan KPR SMF pada 2017 dengan menggandeng beberapa perusahaan pembiayaan atau multifinance.
Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Ananta Wiyogo menjelaskan hal itu sesuai dengan rencana yang disampaikan pada tahun lalu.
Dia menjelaskan KPR SMF merupakan produk yang ditujukan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap kredit kepemilikan rumah yang disalurkan melalui multifinance sebagai mitra SMF.
Menurutnya, produk KPR dalam program ini memiliki suku bunga tetap untuk jangka waktu tertentu sehingga nilai kewajiban angsuran debitur lebih stabil.
“KPR SMF merupakan bentuk implementasi dari pelaksanaan misi SMF sebagai BUMN di bawah Kementerian Keuangan, yang mengemban tugas membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan,” ungkapnya dalam konferensi pers paparan kinerja SMF pada 2016, Jumat (27/1/2017).
Ananta menjelaskan pihaknya hadirnya KPR SMF dapat memenuhi kebutuhan pasar pembiayaan primer perumahan akan produk KPR yang dapat memberikan kepastian angsuran bagi debiturnya.
Selain itu, program tersebut dapat menambah jenis penyalur KPR guna meningkatkan efisiensi pasar primer multifinance kepada masyarakat.
“Dan mempersiapkan portofolio KPR multifinance yang di kemudian hari dapat disekuritisasi.”
Selain itu, Ananta menjelaskan pada 2017 SMF juga akan berfokus untuk memperluas target penyaluran pinjaman melalui BPD di seluruh Indonesia.
Dengan meningkatnya aliran dana dari pasar modal untuk penyaluran KPR dan penerapan KPR yang terstandar, SMF berharap portofolio KPR yang siap untuk disekuritisasi semakin terbentuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel