Bisnis.com, JAKARTA--Citigroup Inc (C.N) secara diam-diam telah meluncurkan sebuah website untuk pinjaman kepada usaha kecil dengan plafon hingga US$1 juta. Ini merupakan usaha bank besar teranyar dalam rangka membuat proses pemberian kredit segmen usaha kecil lebih ramah teknologi.
Website Citigroup ini muncul setelah langkah serupa dilakukan oleh beberapa bank lain, seperti JP Morgan Chase & Co., yang mengumumkan kerjasama dengan perusahaan pembiayaan online On Deck Capital Inc pada Desember 2015 dan Wells Fargo & Co yang meluncurkan produk pembiayaan usaha kecil online sekitar 8 bulan yang lalu.
Bank-bank terlihat berhati-hati dalam memasuki bisnis pembiayaan secara online terlepas dari menjamurnya perusahaan pemberi pinjaman non bank secara online, seperti On Deck, Lending Club Corp Prosper Marketplace dan startup lainnya.Optimisme terkait prospek startup pembiaayaan meredup setelah CEO LendingClub mengundurkan diri karena skandal penjualan kredit.
Sementara itu, website milik Citigroup dikelola oleh Biz2Credit, startup yang bermarkas di New York. Para peminjam yang mengunjungi website Citigroup akan diarahkan ke website terpisah yang dikelola oleh Biz2Credit,di mana mereka harus mengisi formulir secara online, sebelum ditindaklajutioleh bagian kredit usaha kecil Citigroup.
CEO Biz2Credit Rohit Arora mengatakan dengan adanya website online ini, Citigroup dimudahkan dalam menyalurkan kredit ke usaha kecil dan kepada nasabah yang jauh dari jangkauan kantor fisik yang dilindungi oleh Community Reinvestment Act, karena peraturan ini memperbolehkan akses perbankan bagi nasabah yang tinggal jauh dari kantor cabang.
Citigroup dan Biz2Credit memilih untuk tidak mengumumkan kerjasama ini dengan alasan masih dalam tahap yang sanga awal, kata Arora.
“Jika diumumkan sebelum benar-benar matang, harapan publik akan sangat tinggi dan kami akan terus diawasi masyarakat,” katanya seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (28/1/2017).
Sementara itu, juru bicara Citigroup menolak untuk memberikan pernyataan terkait hal ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel