Nirvana Development Naikkan Tarif Sewa 15%-25%

Bisnis.com,31 Jan 2017, 19:50 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten properti spesialis pusat perbelanjaan, PT Nirvana Development Tbk. bakal mengerek tarif sewa mall di kisaran 15%-25%. Perseroan juga membidik akuisisi sejumlah mall guna menambah portofolio aset.

Timothy Alamsyah, Direktur Keuangan Nirvana, mengatakan besaran kenaikan ditentukan berdasarkan lokasi mall. "Biasanya [tarif sewa] sama dengan inflasi lalu dikali lima tahun karena sewa kebanyakan 5 tahun," jelasnya kepada Bisnis.com, Selasa (31/1/2017).

Hingga saat ini, emiten bersandi saham NIRO itu memiliki 13 mall dengan luas sewa bersih atau net leasable area (NLA) mencapai 180.000 m2. Mal milik NIRO terletak enam di Jawa, empat di Kalimantan, dan tiga di Sumatera. Sebagian besar mall milik NIRO terletak di kota lapis kedua dan lapis ketiga.

Secara umum, NIRO tahun ini bakal tetap menggenjot tingkat keterisian atau okupansi mal kendati konsumsi masyarakat cenderung stagnan. Untuk mal yang sudah beroperasi, rata-rata tingkat okupansi mencapai 85% sedangkan untuk mal yang baru dibuka mencapai 70%.

Alhasil, berkat kenaikan tarif sewa dan okupansi, pendapatan diharapkan bisa tumbh di atas 20% tahun ini. Terlebih, NIRO baru saja menambah empat mal baru tahun lalu. Dua diantaranya merupakan mal yang diakuisisi dari pihak ketiga sedangkan dua lainnya mal baru yang dibangun sendiri oleh perseroan.

Per September 2016, pendapatan NIRO mencapai Rp195,03 miliar atau turun 51,86%. Namun, pendapatan perseroan meningkat 33,45% tanpa memperhitungkan pendapatan penjualan kavling. Di periode yang sama, NIRO masih mencatat rugi bersih sebanyak Rp12 miliar.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini