Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Haru Koesmahargyo menilai penetapan skema operasi terbuka dalam penentuan suku bunga acuan akan lebih mencerminkan kondisi pasar, sehingga akan lebih cepat mendorong transmisi penurunan suku bunga simpanan maupun bunga kredit.
Haru mengakui kebijakan ini akan mendorong BRI untuk menurunkan suku bunga. "Ya [akan diturunkan]," katanya, Rabu (1/2/2017).
Sepanjang Desember 2015 hingga November 2016, BRI telah menurunkan suku bunga dasar kredit korporasi sebesar 25 bps, kredit ritel dan kredit mikro masing-masing sebesar 175 bps.
BRI juga memproyeksikan penurunan lebih lanjut pada suku bunga deposito pada tahun ini, seiring dengan membaiknya kondisi likuiditas perbankan.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia mengubah skema penetapan bunga operasi pasar terbuka (open market operation) per 1 Februari 2017 dari fixed rate tender menjadi variable rate tender.
Perubahan ini bertujuan untuk memperkuat transmisi kebijakan suku bunga dan lebih mencerminkan kondisi likuiditas di pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel