IFW 2017 : 12 Desainer Muda Unjuk Kehebatan

Bisnis.com,03 Feb 2017, 18:20 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Model membawakan busana Zet Collection rancangan Ida Giris pada pertunjukan busana bertema The Touch of Karawo dalam rangkaian Indonesia Fashion Week hari ke-2 di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, Kamis (2/2). The touch of Karawo mengangkat seni sulam Karawo dari Gorontalo. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Bisnis.com JAKARTA - Sebanyak 12 desainer muda Indonesia mempertontonkan karya terbaiknya khusus untuk Indonesia Fashion Week 2017 dalam tema Beauty in Harmony. Mulai dari gaun malam, baju santai hingga gaun pengantin, Jumat (3/2/2017).

Indonesia Fashion Week 2017 tak hanya memberi kesempatan bagi desainer kawakan, tapi juga kepada perancang busana baru yang terhitung masih dari kalangan muda. Seperti halnya pada Jumat (3/2/2017), 12 desainer yang tengah naik daun memamerkan karya busana muslim dengan berbagai konsep.

Motif hawa yang menjadi pembukaan fashion show kali ini menampilkan gaun yang didominasi warna hijau pupus dan sedikit sentuhan warna salem. Gaun dengan tambahan lace bermotif floral menambah kecantikan dan keanggunan sehingga menjadi makanan pembuka yang pas dalam pagelarannya.

Dari suasana kalem, penonton langsung disuguhkan dengan penampilan penuh warna ceria produk dari Sunsummit. Permainan dengan kain perca dan warna denim menjadi penetral warna ngejreng. 

Indah Ederra sendiri memamerkan karya busana kasual yang didominasi dengan atasan tunik dan bawahan mulai dari palazzo sampai celana pensil. Padu padanan tersebut juga dikombinasikan dengan atasan berlapis yang menunjukkan kesan santai dan playful. Warna yang dipilihnya juga cukup menarik, oranye dan hijau army.

Berbeda dengan Ederra, Lets Travel & Positivisme menjadi salah satu penampilan yang cukup unik. Kali ini karyanya tetap konsisten pada kecintaannya terhadap flora dan fauna Indonesia. Motif bunga khas Indonesia, bahkan motif unik dari bunga lawang menjadi kekuatan bagi desainnya.

Tak hanya flora, berbagai keindahan fauna seperti zebra dan sayap kupu-kupu turut menjadi pusat perhatian penampilannya kali ini. 

Setelah sejenak seperti dalam taman wisata, penonton di bawa kembali ke dalam suasana serius dan elegan milik Ayou Mizzura yang menampilkan gaun serba hitam dipadu dengan gold metalik. Manik-manik emas serta brokat menjadi pemanis dalam karyanya menambah kesan elegan dan misterius, tapi tetap santun.

Nines Widosari menjadi penampilan terakhir yang membawa penonton pada suasana sakral yang disebabkan oleh deretan gaun pengantin syar'inya. 

Warna-warna pastel menambahkan kemanisan dan keanggunan baju pengantin. Aksesoris bunga di kepala memperkuat kesan megah bagi mempelai wanita yang hendak tampil sempurna malam itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini