GoPro Prediksi Penjualan Turun di Kuartal I/2017

Bisnis.com,04 Feb 2017, 16:55 WIB
Penulis: Dara Aziliya

Bisnis.com, CALIFORNIA – GoPro Inc memprediksi penurunan penjualan sebesar 14% pada kuartal pertama tahun ini dari kuartal terakhir tahun lalu, menunjukkan perlemahan permintaan segmen action camera yang masih berlanjut.

Dalam paparan kinerja perusahaan, GoPro menyebut pendapatan perusahaan tersebut pada kuartal pertama akan berkisar USS190 juta-USS210 juta. Sebelumnya, para analis mengestimasikan pendapatan perusahaan itu sekitar USS267,6 juta.

Adapun, penjualan GoPro sempat naik 24% ke level USS540,6 juta pada kuartal IV/2016. Meski naik 24%, penjualan pada kuartal terakhir tahun lalu tersebut juga di bawah estimasi para analis yang mematok penjualan sebesar USS573,3 juta.

“Perusahaan berharap penjualan Hero5 tinggi dan dapat menopang pendapatan GoPro. Perusahaan sepertinya mengakui bahwa penjualan tidak berjalan seperti yang mereka harapkan,” ungkap analis Longbow Research, Jow Wittine seperti dikutip Bisnis dari Bloomberg, Sabtu (4/2/2017).

Penjualan GoPro beberapa bulan terakhir memang di bawah target perusahaan. GoPro bahkan menarik kembali produk Karma pada November, karena ada masalah terkait baterai kamera tersebut.

Padahal, CEO GoPro Nick Woodman memasang target lebih tinggi pada penjualan Karma dan New Hero5 untuk meningkatkan kembali permintaan. Kendati demikian, penjualan keduanya tidak memenuhi target yang ditetapkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini
'