PILGUB DKI 2017: Djarot Ingin Revitalisasi Rusun Klender Jadi Seperti Apartemen

Bisnis.com,06 Feb 2017, 13:42 WIB
Penulis: Newswire
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan)-Djarot Saiful Hidayat (ketiga kiri) menyapa simpatisan saat konser Gue 2 di Lapangan Ex Driving Range, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/2/2017)./Antara-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA -  Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ingin merevitalisasi rumah susun (rusun) Klender, Jakarta Timur, menjadi hunian seperti apartemen untuk meningkatkan kenyamanan bagi warga Jakarta.

"Ini akan kita naikkan, kita bangun yang bagus sampai 10 lantai dengan standar seperti apartemen," kata Djarot di sela-sela blusukan di Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).

Dia menuturkan pihaknya akan berbicara dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) untuk merevitalisasi bangunan perumahan tersebut.

"Rusun ini ada banyak yang rusak. Rusun ini beberapa blok sebenarnya tidak layak, rusak," ujarnya.

Dari tinjauan wartawan Antara di lapangan, atap pada salah satu bangunan rumah susun Klender di Jalan I Gusti Ngurah Rai jebol. Rusun itu dibangun sejak 1974.

"Kami akan bicarakan dengan Perum Perumnas bahwa ini harus direnovasi total sehingga rusun ini jadi apartemen Klender," tuturnya.

Namun, Djarot mengatakan jika warga ingin rusun itu diperbaiki maka warga juga harus bersedia untuk direlokasi agar pembangunan bisa dilakukan secara menyeluruh.

"Makanya harus kita pindah lebih dulu lalu ini kita bangun," ujarnya.

Dia mengatakan penghuni rusun Klender tetap akan menjadi pemilik hunian jika selesai dilakukan pembangunan sehingga warga tidak perlu khawatir kehilangan hak miliknya akan hunian yang sejak lama ditempati. Pihaknya juga akan membantu warga untuk memiliki sertifikat kepemilikan hunian itu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini