PILGUB DKI 2017: Djarot Dorong Peningkatan Partisipasi Warga

Bisnis.com,06 Feb 2017, 18:53 WIB
Penulis: Newswire
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor dua Basuki Tjahaja Purnama (kiri)-Djarot Saiful Hidayat menyampaikan visi misi saat Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1)./Antara-Hafidz Mubarak A.

Bisnis.com, JAKARTA -  Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendorong peningkatan partisipasi warga Jakarta dalam memberikan hak pilih pada pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang diselenggarakan pada 15 Februari 2017.

"Kita pastikan juga seluruh warga yang mempunyai hak pilih bisa memakai hak pilihnya dengan baik. Artinya kita usahakan betul supaya tingkat partisipasi warga itu naik," kata Djarot di Jakarta Golf Club, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).

Pada 12 Februari 2017, Djarot akan kembali aktif memimpin Jakarta sebagai wakil gubernur DKI bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kembali menjalankan tugas sebagai gubernur Jakarta.

Basuki dan Djarot bersatus nonaktif untuk menjalankan pemerintahanan karena mengikuti kampanye pilkada pada 28 Oktober 2016-11 Februari 2017.

Saat kembali aktif memimpin Jakarta, Djarot mengatakan penyelenggaraan pilkada menjadi prioritas dalam waktu dekat agar pemilihan itu dapat berjalan kondusif dan semua warga Jakarta terlibat memberikan suara untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani.

"Tentu saja yang diprioritaskan tanggal 15 Februari 2017. 15 Februari 2017 itu harus kita pastikan bahwa pilkada itu bisa berjalan aman damai," tuturnya.

Untuk meningkatkan partisipasi warga dalam menyatakan hak pilihnya, Djarot menuturkan pihaknya akan melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan seluruh perangkat kerja pemerintahan DKI termasuk kepolisian untuk bisa menjamin pilkada berlangsung aman.

Oleh karena itu, jangka waktu tiga hari sebelum 15 Februari 2017, Djarot akan fokus untuk memastikan kesiapan DKI menyelenggarakan pilkada agar tidak ada kendala dan warga aktif menyatakan dukungannya pada hari pemungutan suara "Kenapa ini (pilkada Jakarta) penting, prioritas? Ini adalah ibu kota negara lho. Jadi kami harus pastikan tidak terjadi situasi apapun, jangan sampai terjadi di Jakarta ini yang berujung kepada polemik, pilkada tidak baik, tidak kondusif ya, itu prioritas paling utama," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini