Bisnis.com, JAKARTA —JPMorgan Chase & Co. mendapatkan persetujuan dan izin untuk menjadi underwriter penerbitan obligasi korporasi pada pasar obligasi interbank China. JPMorgan menjadi bank Amerika Serikat pertama yang menjadi underwriter penerbitan obligasi korporasi China.
Dikutip dari Reuters pada Senin (6/2/2017), izin tersebut memungkinkan JPMorgan untuk bertanggungjawab dalam penerbitan instrument pendanaan oleh entitas non-financial, termasuk commercial papers, medium-term notes (MTN), dan instrument lain yang disetujui oleh pihak regulator.
“Izin yang diperoleh JPMorgan ini diberikan oleh National Association of Financial Market Institutional Investors (NAFMII), yang mengawasi pasar obligasi interbank China,” demikian pernyataan dari JPMorgan.
China merupakan pasar obligasi terbesar ketiga di dunia dengan nilai outstanding 43,7 triliun yuan (US$6,37 triliun) pada akhir 2016 dengan transaksi pasar obligasi interbank lebih dari 90%, berdasarkan China Central Depository & Clearing Co.
Pada September tahun lalu, JP Morgan mendapatkan izin bisnis untuk mengoperasikan bisnis pengelolaan dana yang dimiliki sepenuhnya di China, menyusul pendirian sebuah kantor cabang di zona perdagangan bebas Shanghai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel