Bisnis.com, JAKARTA—PT Axa Financial Indonesia akan memperluas area pemasaran untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan mencapai target pertumbuhan premi sekitar 10—20% sepanjang tahun ini.
Direktur PT Axa Financial Indonesia (Axa Financial) Nina Ong mengatakan hingga saat ini jumlah kantor cabang telah mencapai 70 kantor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Adapun, pada tahun ini, pihaknya menargetkan bisa menambah sekitar 5 kantor cabang baru.
“Dengan rencana perluasan area pemasaran, kami perkirakan pertumbuhan premi di tahun ini bisa mencapai sekitar 10—20% atau sama dengan proyeksi rata-rata pertumbuhan industri,” kata Nina, Senin (6/2/2017).
Selain memperluas area pemasaran, dia mengungkapkan pihaknya juga akan memacu produktifitas para agen. Pasalnya, seluruh pemasaran produk asuransi jiwa Axa Financial dilakukan melalui saluran keagenan (agency).
Menurutnya, jumlah agen yang berada dibawah naungan perusahaan saat ini jumlahnya mencapai 14.000 agen. Untuk memacu pendapatan premi dari para agen, Nini menyatakan pihaknya belum berencana untuk menambah jumlah agen.
“Kami masih akan berupaya mempertahankan di angka 14.000 agen, karena yang kami utamakan adalah kualitas, ketimbang kuantitas,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan untuk memacu pendapatan premi, perusahaan juga melakukan inovasi produk dengan memodifikasi produk-produk yang telah dipasarkan kedalam paket produk baru.
Paket produk baru yang ditawarkan antara lain ialah maestrolink plus lady care, maestrolink plus professional protection, dan meastrolink plus perisai buah hatiku. Adapun, segmen pasar produk-produk tersebut ialah masyarakat dengan kisaran usia 25—45 tahun.
“Keunggulan produk tersebut ialah perencanaan keuangan yang memberikan perlindungan jiwa sekaligus investasi, dengan biaya premi yang terjangkau yaitu mulai dari Rp20.000 per hari,” jelasnya.
Sementara itu, laporan keuangan AXA Financial Indonesia per kuartal III/2016 menunjukkan total pendapatan premi perusahaan mencapai Rp811,69 miliar atau tumbuh 1,84% jika dibandingkan pendapatan premi pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp797,02 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel