Hasil Akreditasi Harus Untuk Pengembangan Sekolah

Bisnis.com,06 Feb 2017, 15:33 WIB
Penulis: Dika Irawan
Siswa melihat kondisi ruang kelas yang rusak/Antara

Kabar24.com, TANGSEL-- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I Badan Akreditasi Nasional – Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) dan Badan Akreditasi Provinsi – Sekolah/Madrasah (BAP-S/M) 2017 dengan tema "Penguatan Lembaga, Transparansi dan Akuntabilitas Akreditasi" di Hotel Santika Premiere Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (5-2-2017).

Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BAN S/M dan BAP S/M yang telah mendapatkan pengakuan dari berbagai lembaga terutama dalam pemanfaatan hasil-hasil akreditasi untuk pengambilan kebijakan penelitian dan pemetaan mutu pendidikan.

"Melalui rapat koordinasi ini mari kita melakukan refleksi dan perenungan kembali mengenai pendidikan di abad ke-21 ini dan bagaimana peran BAN-S/M serta BAP S/M dalam memantau dinamika pendidikan, terutama pada perubahan peraturan-peraturan,” disampaikan Mendikbud Muhadjir Effendy dalam sambutannya seperti dalam keterangan tertulis, Senin (6/2/2017).

Dilanjutkannya, bahwa penilaian akreditasi bukan hanya sebatas memberi label pada sekolah. Dia berharap program perencanaan dan pengembangan pada setiap satuan pendidikan dapat disesuaikan dengan hasil akreditasi. Oleh sebab itu, dia mengimbau agar hasil akreditasi betul-betul sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk diperbaiki atau ditingkatkan oleh satuan pendidikan.

“Mari kita gunakan data akreditasi ini menjadi dasar perumusan kebijakan untuk kita sampaikan kepada para pemangku kepentingan,” ajak Mendikbud kepada 149 peserta Rakor yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Kepala Sekretariat BAP S/M, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Sekretariat BAN S/M seluruh Indonesia.

Berdasarkan data yang diperoleh Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri, untuk semua jenjang di seluruh Indonesia, sekolah yang mendapatkan akreditasi A (Amat Baik) sebanyak 39.771 sekolah, akreditasi B (Baik) sebanyak 87.588 sekolah, akreditasi C (Cukup) sebanyak 27.408 sekolah serta yang tidak terakreditasi 4.058 sekolah. "Jika dilihat dari data ini, PR kita masih banyak, mari kita susun strategi untuk merumuskan kebijakan,” ujar Mendikbud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini