“Junk Food” Dilarang di Vanuatu

Bisnis.com,07 Feb 2017, 18:11 WIB
Penulis: Nancy Junita
Kepulauan Vanuatu/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu provinsi di Vanuatu melarang keberadaan “junk food” di hotel, dan tempat penginapan lainnya.

Dilansir News.com.au, Provinsi Torba di Vanuatu memberlakukan larangan untuk “junk food” di setiap minibar penginapan. Jadi, jangan berharap menemukan aneka permen dan cokelat di tempat penginapan di provinsi tersebut.

Vanuatu adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan. Vanuatu terletak di sebelah timur Australia, timur laut Kaledonia Baru, barat Fiji dan selatan Kepulauan Solomon.

Adapun alasan “junk food” dilarangan adalah karena makanan ini dianggap sebagai penyebab remaja di sana mempunyai gigi busuk atau merusak gigi.

“Junk food” itu dianggap merusak kecantikan gadis-gadis Vanuatu, sehingga pemerintah setempat melarang segala “junk food” yang berasal dari barat.

Pemimpin komunitas dan turis di Torba, Pastor Luc Dini, menuturkan, larangan “junk food” itu menjadi penghambat masuknya berbagai makanan kurang sehat dari barat ke provinsi itu.

“Anda melihat gadis-gadis muda yang cantik di provinsi lain, tetapi ketika mereka tertawa kelihatan gigi busuk, karena gula telah merusak gigi mereka,” katanya.

Dia menambahkan, pihaknya tak ingin hal semacam itu terjadi di Torba.

Mayoritas penduduk Torba bekerja sebagai petani, dan umumnya mereka mengonsumsi makanan berupa ikan, kerang, talas, ubi jalar, dan nenas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini