Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank menargetkan penerbitan surat utang dalam rupiah senilai Rp14 triliun dan surat utang valas setara dengan US$500 juta.
Plt Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Susiwijono Moegiarso mengatakan penerbitan surat utang itu dilakukan untuk mendukung penyaluran pembiayaan pada tahun ini.
Surat utang merupakan sumber pendanaan utama Indonesia Eximbank, selain sumber pendanaan lain seperti pinjaman jangka panjang dan jangka pendek, serta hibah.
“Outstanding utang dari penerbitan surat utang hingga akhir 2016 mencapai Rp39,2 triliun. Sebanyak Rp32 triliun berdenominasi rupiah, sisanya valas,” ujarnya, Selasa (7/2/2017).
Penambahan sumber pendanaan dibutuhkan untuk mendukung target pembiayaan yang pada tahun ini dipatok Rp102,6 triliun, naik dari posisi pada akhir tahun lalu yakni Rp88,4 triliun.
Target sektor yang akan dibiayai akan diperluas kepada nasabah UMKM yang memiliki produk berorientasi ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel