Aspelindo Yakin SNI Pelumas Dongkrak Daya Saing

Bisnis.com,08 Feb 2017, 00:06 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Mahasiswa FST UNAIR sedang presentasi tentang pengembangan software pengukur kadar busa minyak pelumas di Lab. PT Pertamina PUG/Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Asosiasi Produsen Pelumas Dalam Negeri (Aspelindo) Gigih Wahyu Hari Irianto menilai SNI produk pelumas dapat memajukan industri khususnya di dalam negeri.

Gigih menjelaskan standar produk itu menjadi bukti kehadiran negara untuk melindungi industri di dalam negeri. Menurutnya, hal itu guna mendongkrak daya saing pelumas yang di produksi di Tanah Air.

“Jika meninjau lebih jauh terkait ketahanan negara untuk produk hasil dalam negeri ini biaya yang dikeluarkan untuk SNI seharusnya tak menjadi masalah,” jelas Gigih di Jakarta, Selasa (7/2).

Lebih lanjut, Gigih menilai penerapan SNI pelumas menjadi bagian dari perlindungan konsumen. Meski saat ini menurutnya masih bersifat sukarela, penerapan SNI itu bersifat mandat jika dipandang dari kacamata konsumen.

Dia mengungkapkan saat ini anggota Aspelindo berasal dari produsen-produsen pelumas ternama seperti Castrol, Shell, dan Pertamina. Pihaknya terus mendorong anggota Aspelindo untuk menerapkan standar berlaku di Indonesia. 

Saat ini, Badan Standardisasi Nasioal telah memiliki 20 SNI untuk produk pelumas. Beberapa SNI yang ada antara lain untuk jenis minyak pelumas hidrolik industri, kendaraan bermotor, hingga standar untuk bagian-bagian yang ada di dalam suatu mesin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini