Volvo Trucks Buka Fasilitas Purna Jual di Balikpapan Utara

Bisnis.com,08 Feb 2017, 20:54 WIB
Penulis: Nadya Kurnia

Bisnis.com, LONG APARI--PT Eka Dharma Jaya Sakti selaku diler resmi Volvo Trucks di Kalimantan, membuka gedung dan fasilitas purna jual terlengkap di kilometer 13, Balikpapan Utara.

Pembukaan fasilitas tersebut bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada pelanggan di Kalimantan, dan melayani pelanggan dengan konsep 3S, yakni sales (penjualan), sparepart (suku cadang), dan service.

Sebelumnya pelayanan PT Eka Dharma Jaya pelayanan berada di jalan Jenderal Sudirman, Stalkuda, Balikpapan Selatan.

"Para pelanggan dapat menikmati seluruh pelayanan purna jual untuk supply sparepart, service, overhaul, dan pelatihan teknis hanya dalam satu gedung saja," jelas CEO PT Eka Dharma Jaya Sakti Pantas Parluhutan Sihombing, Rabu (8/2/2017).

Untuk membangun fasilitas itu, pihaknya menggelontorkan investasi sebesar Rp126 miliar. Persiapan pembangunan sudah dimulai sejak lima tahun lalu, namun tertunda dengan pertimbangan kondisi perekonomian daerah.

Gedung tersebut dibangun di atas lahan seluas 3,6 hektare, adapun luasan gedung dan fasilitas mencapai 20.150 m².

Dengan pembukaan gedung dan fasilitas itu, Eka Dharma juga masih memasarkan produk utama Volvo, diantaranya FMX400, FMX440, FMX480, dan FH16, yang dikhususkan untuk sektor pertambangan batu bara, perkayuan, perminyakan, dan juga logistik.

"Gedung ini berfasilitas lengkap dengan sarana dan prasarana sesuai standar prinsipal Volvo Trucks. Bahkan di sini juga menerima pelayanan dan menampung unit Volvo yang dipasarkan," sambungnya.

Lebih jauh, Pantas mengatakan secara umum pihaknya lebih fokus pada sisi penjualan sparepart dan jasa purnajual, bahkan dengan strategi itulah pihaknya berhasil bertahan sepanjang perlambatan ekonomi daerah.

Tercatat pada tahun lalu, pihaknya hanya berhasil menjual 134 unit, pencapaian ini masih lebih baik dibanding 2015. Sedangkan target penjualan tahun ini, Pantas menargetkan penjualan sebanyak 200 unit.

"Tahun 2015 itu malah buruk, kita hanya mampu menjual 90 unit saja. Untuk tahun 2016 saja kami terbantu di tiga bulan terakhir seiring dengan naiknya harga jual batubara dunia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini