AKSI 112: Kapolri Wanti-Wanti Massa Tak Lakukan Long March

Bisnis.com,10 Feb 2017, 13:15 WIB
Penulis: Newswire
Rois Aam PBNU Ma'ruf Amin (tengah) berjalan bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) didampingi para Ulama dan pengurus NU Wilayah Banten saat menghadiri Dialog Kebangsaan di Ponpes Annawawi, Tanara, Tangerang, Banten, Rabu (8/2/2017)./Antara-Asep Fathulrahman

Kabar24.com, JAKARTA - Massa yang menggelar aksi di Istiqlal besok, Sabtu (11/2/2017) diwanti-wanti untuk tidak turun ke jalan.

Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian terkait aksi "112" di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Kita ingatkan silakan mau ibadah, jangan sengaja mau aksi ke jalan," kata Tito di Jakarta, Jumat (10/2).

Tito menyatakan pimpinan kelompok massa FUI telah menyepakati kegiatan 112 akan dikonsentrasikan di Istiqlal, guna menggelar ibadah seperti baca Al-Quran dan shalat berjamaah.

Tito mengaku kegiatan yang digelar pada Sabtu (11/2) itu akan diikuti sejumlah kelompok massa dari luar Jakarta, namun tetap harus mengikuti kesepakatan tidak turun ke jalanan.

"Kita sudah mengetahui ada unsur dari luar daerah akan datang berasal dari kelompok tertentu," tutur jenderal polisi jbintang empat itu.

Polda Metro Jaya mengerahkan 23.450 personel dan Kodam Jaya 4.700 personel sehingga total mencapai 28.150 personel guna mengamankan aksi "112", "122" dan "152".

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan menegaskan massa FUI tidak diperbolehkan mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.

Sebelumnya, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menuturkan pelaksanaan aksi 112 akan dikonsentrasikan di Masjid Istiqlal.

Rizieq menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto di rumah dinas guna memastikan kegiatan 112 tersebut.

Rizieq juga membatalkan aksi pengerahan massa turun ke jalan yang rencananya dimulai dari Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia Jakarta Pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini