Kabar24.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bakal melibatkan 500 mahasiswa yang akan dipersiapkan sebagai volunter atau sukarelawan terkait edukasi dan literasi media dalam menangkal berita hoax di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kominfo Sulsel Hasdullah mengemukakan dalam perencanaan itu, pihaknya akan menggandeng 10 universitas di Makassar untuk merekrut volunter dari kalangan mahasiswa.
Sesuai dengan perencanaan, lanjutnya, seluruh mahasiswa yang direkrut tersebut akan diedukasi melalui tahapan pembekalan dalam rangka penguatan pemahaman dalam bermedia sosial maupun menyaring informasi yang bersifat provokatif maupun berita bohong.
"Sebagian besar pengguna aktif media sosial itu dari kalangan mahasiswa, sehingga melalui program ini akan lahir netizen yang lebih kritis untuk menangkal penyebaranb berita-berita hoax," katanya, Jumat (10/2/2017).
Menurutnya, tahapan pembekalan 500 mahasiswa yang dipersiapkan menjadi volunter itu dijadwalkan mulai bulan depan dan terbagi dalam dua gelombang.
Untuk selanjutnya, seluruh volunter yang telah melewati tahapan pembekalan itu diharapkan bisa mengedukasi teman-temannya melalui grup-grup media sosial terkait berita-berita hoax.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel