RI-Timor Leste Bentuk Tim Khusus Bahas Perbatasan Darat

Bisnis.com,13 Feb 2017, 21:00 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto/Antara-M Agung Rajasa

Kabar24.com, JAKARTA—Indonesia dan Timor Leste sepakat membentuk grup khusus yang membahas teknis kesepakatan dan penyelesaian tapal batas di daerah unresolved segmen, yakni di Noelbesi Citrana dan Bijael Sunan-Oben.

Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, mengatakan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Timor Leste menyepakati pembentukan Senior Official Consultation yang membahas teknis kesepakatan penyelesaian dua titip batas darat.

“Pertemuan pertama Senior Official Consultation akan dilakukan pada 10 Maret 2017 di Bali, dan berharap persoalan ini akan diselesaikan dengan cara yang disepakati bersama,” katanya, Senin (13/2).

Wiranto menuturkan Indonesia dan Timor Leste juga akan menetapkan batas waktu penyelesaian persoalan tersebut sexara bilateral.

Delegasi Senior Official Consultation dari Timor Leste akan dikelapai oleh Wakil Menteri Luar Negeri negara tersebut, sedangkan Ketua Delegasi Senior Official Consultation Indonesia adalah Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika di Kementerian Luar Negeri.

Proses penyelesaian batas darat kedua negara sendiri harus melalui proses panjang, karena setelah ada kesepakatan kedua negara harus masuk ke dalam proses ratifikasi dan kemudian pertukaran instrumen.

Setelah seluruh proses itu dilalui, maka Indonesia dan Timor Leste harus mendeposit perjanjian mengenai titik batas dan kesepakatannya ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Bahkan dalam proses negosiasinya nanti juga akan melibatkan komunitas dan masyarakat di kawasan perbatasan. Hal itu dilakukan, karena ada persoalan budaya masyarakat di kawasan perbatasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini