Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China cenderung datar pada perdagangan hari ini, Selasa (14/2/2017) setelah data ekonomi menunjukkan inflasi meningkat dan memperkuat sikap kebijakan pemerintah yang lembih ketat.
Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,03% atau 1,09 poin ke level 3.217,93, sedangkan indeks CSI 300 ditutup hanya melemah 0,47% ke level 3.435,80.
Berdasarkan data Badan statistik Nasional China, indeks harga konsumen China pada bulan Januari meningkat 2,5% dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan indeks harga produsen naik 6,9%. Keduanya berada di atas ekspektasi pasar dan menambah tanda-tanda pemulihan ekonomi.
Namun, analis Capital Economics memperingatkan dalam sebuah catatan penelitian yang kedua indeks utama China akan mencapai puncaknya segera dan ekspektasi reflasi berkelanjutan di China akan tertekan.
Walaupun dorongan inflasi yang lebih tinggi akan memperkuat sikap otoritas untuk memperketat kebijakan, tanda-tanda bahwa inflasi yang akan mencapai puncak juga menyajikan rintangan untuk aset berisiko karena implikasi negatif terhadap pertumbuhan.
Sebagian besar sektor melemah, sementara penguatan dipimpin oleh sektor bahan baku.
Sektor asuransi melemah, dengan China Life turun 1% karena pertumbuhan pendapatan premi sektor asuransi diperkirakan melambat pada tahun 2017 di tengah peraturan yang lebih ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel