Menhub Luncurkan Moda Alternatif Kawasan Permukiman

Bisnis.com,14 Feb 2017, 15:46 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Sebuah angkutan kota melintas di samping bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) di Terminal Bubulak, Kota Bogor, Jabar/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan peluncuran Bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion yang digagas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di ITC Mangga Dua Jakarta, Selasa (14/2/2017).

Peluncuran bus JR Connexion, dengan ciri khas warna merah tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Ibu Kota, dengan menyediakan angkutan umum alternatif dari satu kawasan pemukiman di daerah penyangga ke titik tertentu di pusat kota Jakarta

Akses moda transportasi tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif bagi warga yang berdomisili di wilayah Bekasi, Depok, Bogor dan Tanggerang saat menuju Jakarta, sehingga mendorong peralihan dari kendaraan pribadi ke moda angkutan umum.

"Kami apresiasi BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek), pengembang, dan bupati/walikota yang secara antusias mewujudkan ini," ujarnya, disela acara peresmian JR Conextion di ITC Mangga Dua Jakarta, Selasa (14/2/2017).

Menurut Budi, saat ini memang sudah ada angkutan masal lainnya yang menjadi andalan warga Jabodetabek, seperti Transjakarta dan kereta rel listrik Jabodetabek, namun pihaknya meyakini kehadiran JR Connexion mampu menjadi alternatif lainnya dan memiliki pangsa pasar tersendiri.

Bus yang diluncurkan dengan murni tanpa subsidi tersebut juga diyakini tidak akan mengganggu pasar kedua moda transportasi masal andalan warga Jabodetabek tersebut.

Kepala BPTJ Elly A. Sinaga menyatakan bahwa untuk uji coba tahap awal, JR Connexion akan tersedia sekitar 100 bus kualitas premium yang menghubungkan 13 pemukiman di kawasan pinggiran Jakarta dengan titik-titik kegiatan di pusat kota Jakarta.

Menurutnya kehadiran JR Connexion untuk memenuhi antusiasme masyarakat yang membutuhkan angkutan masal non trayek dari pemukiman di pinggiran kota untuk menuju titik-titik kegiatan di Jakarta.

Antusiasme mereka akan beralih ke angkutan umum cukup tinggi asalkan sarana transportasnya nyaman dan memadai," ujarnya.

Hal tersebut menjadi prioritas pelayanan bus RJ Connexion dengan ciri khas warna merah itu, seperti tersedianya televisi, cctv, free WiFi, AC, e-money, USB Charter, audiobook, seat belt, dengan model tempat duduk 2-2 seat.

Menurutnya tarif yang diberikan juga terjangkau untuk menggunakan layanan busbtersebut. "Tarifnya relatif terjangkau sekitar Rp20.000 - Rp25.000," ujarnya.

Sementara ini, JR Connexion akan berangkat dari pemukiman seperti Grandwisata (Bekasi), Bintaro Jaya (Bintaro), Bumi Serpong Damai (Serpong), Zam-zam Park (Bogor) dan Kota Wisata (Cibubur). Bus ini hanya akan berhenti di pusat kota Jakarta. Misal, di FX Senayan, Blok M, ITC Mangga Dua, dan kawasan Sudirman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini