Saudara Tiri Kim Jong Un Dikabarkan Dibunuh, Ini Pernyataan Kepolisian Malaysia

Bisnis.com,15 Feb 2017, 14:07 WIB
Penulis: Newswire
Kim Jong Nam./.Bloomberg

Bisnis.com, Kuala Lumpur- Saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Jong Nam, yang terasing dikabarkan  tewas dibunuh di Malaysia, kata seorang sumber pada pemerintahan Korea Selatan, Selasa.

Saudara tiri Kim Jong Un itu selama ini menghabiskan waktu dalam waktu lama di luar Korut. Ia dikenal bersuara lantang terhadap kekuasaan dinasti keluarganya di Korut.

Melalui pernyataan, kepolisian Malaysia mengatakan bahwa Kim Jong Nam (46 tahun) memakai paspor dengan nama Kim Chol.

Jong Nam sebelumnya pernah ditangkap karena melakukan perjalanan menggunakan paspor palsu.

Pejabat kepolisian Malaysia Fadzil Ahmat mengatakan penyebab kematian Kim Jong Nam belum dipastikan dan bahwa jenazah Kim akan diotopsi.

"Sejauh ini tidak ada tersangka, namun kita sudah mulai melakukan penyelidikan dan mencari beberapa kemungkinan untuk mendapatkan petunjuk (soal kematian Jong Nam)," kata Fadzil kepada Reuters.

Menurut Fadzil, Jong Nam sebelumnya berencana berangkat ke Macau pada Senin namun ia jatuh sakit ketika berada di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

"Mendiang ... merasa ada seseorang yang memegang kepalanya dari belakang," kata Fadzil. "Dia merasa pusing lalu minta pertolongan di loket KLIA."

Kim Jong Nam dibawa ke sebuah klinik di bandara dan di sana ia masih merasa tidak sehat. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit namun menghembuskan nafas terakhir di dalam ambulans dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Putrajaya, tambah Fadzil.

Sumber-sumber di pemerintahan AS mengatakan ada kemungkinan Kim Jong Nam diracun. Mereka mengatakan bukan tidak mungkin bahwa para pembunuh menggunakan alat "semacam pena racun".

Jaringan televisi berlangganan Korea Selatan, TV Chosun, melaporkan bahwa Kim telah diracun menggunakan sebuah jarum oleh dua perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini