Anggaran Dipangkas, Paket Pelatihan Kerja di BLKI Balikpapan Berkurang

Bisnis.com,20 Feb 2017, 20:11 WIB
Penulis: Nadya Kurnia
Tenaga kerja indonesia (TKI)

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Sejalan menurunnya APBD Pemprov Kaltim, anggaran pelaksanaan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) Balikpapan pada 2017 menurun drastis.

Kepala UPTD BLKI Balikpapan Suhartono mengatakan pada tahun ini pemprov hanya menggelontorkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk pelaksanaan pelatihan kerja.

Sedangkan pada 2016, anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan pelatihan di BLKI Balikpapan mencapai Rp3 miliar. Dengan demikian, otomatis paket pelatihan juga berkurang.

"Tahun ini ada tiga paket pelatihan melalui APBD Pemprov Kaltim, sedangkan tahun lalu paket pelatihan bisa mencapai 25 paket. Penurunannya drastis sekali," ungkapnya, Senin (20/2/2017).

Adapun tiga paket pelatihan yang akan diselenggarakan tahun ini adalah pelatihan mesin bubud, aplikasi manufaktur, dan pelatihan pengolahan makanan dan sekretaris.

"Satu paket pelatihan kerja pesertanya 16 orang, pendaftarannya gratis. Syaratnya hanya KTP dan ijazah terakhir. Sesuai anggaran dari APBD pemprov, pelatihan dilakukan tiga bulan atau 480 jam," sambungnya.

Untung saja, BLKI menerima bantuan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp100 juta untuk membiayai 10 paket pelatihan. Adapun bidang pelatihan yang akan diselenggarakan adalah las, customer service, mekanik junior, pertanian, instalasi penerangan, teknkk pendingin, dan lain-lain.

Pembukaan kelas pelatihan itu ditentukan berdasarkan pantauan dan kebutuhan pasar kerja di Kaltim. Menurut Suhartono, peserta pelatihan terbanyak berasal dari Penajam dan Balikpapan.

"Sosialisasi pendaftaran sudah dibuka awal tahun ini melalui sekolah dan dinas tenaga kerja, rata-rata yang mendaftar adalah lulusan SMK dan SMA," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini