Bisnis.com, JAKARTA - PT Verena Multifinance Tbk. mencatatkan cadangan kerugian penurunan nilai pada 2016 sebesar 46,7% atau menjadi Rp26,54 miliar dari Rp49,69 miliar tahun sebelumnya.
Kondisi ini membuat nilai laba bersih tahun berjalan per 2016 senilai Rp6,46 miliar, meroket 168% dari posisi Rp2,41 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Padahal dalam laporan keuangan yang diterbitkan Verena pada Senin (20/2/2017), jumlah pendapatan mencapai Rp336,35 miliar, tergerus 11,25% dari posisi Rp379,01 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Terkontraksinya pendapatan Verena Multifinance juga membuat penurunan beban perusahaan.
Pada 2016, jumlah beban Verena senilai Rp327,04 miliar, turun 12,3% dari posisi Rp372,92 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Di sisi lain, penyaluran pembiayaan kepada konsumen per 2016 senilai Rp216,35 miliar, atau turun tipis dari posisi Rp218,14 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada penutupan perdagangan Senin (20/2/2017), saham Verena berkode VRNA terkoreksi 1 poin atau 1,01% menjadi Rp98 per saham.
Sepanjang tahun berjalan, saham Verena mencatatkan koreksi 2,9%. Adapun level tertinggi perdagangan saham VRNA Rp106 per saham dan level terendah Rp91 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel