AKSI 212 Jilid 2: Ini Rute Alternatif Jika Terjadi Kemacetan di Senayan

Bisnis.com,21 Feb 2017, 10:23 WIB
Penulis: Juli Etha Ramaida Manalu
Ilustrasi/tmcpoldametro

Kabar24.com, JAKARTA-Hari ini, Selasa (21/2/2017) sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam yang tergabung dalam forum.umat Islam berencana mengadakan aksi bertema 212 Jilid 2.

Berbeda dengan aksi sebelumnya, kali ini kegiatan dipusatkan di depan Gedung DPR/MPR. Untuk iru, pihak kepilisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi jika sewaktu-waktu diperlukan.

"Hari Selasa tgl 21 Februari 2017 adanya rencana kelompok masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi di gedung DPR Jln Gatot Subroto. Dipersiapkan pengaturan lalu lintas untuk tetap mempertahankan kamseltibcar lantas tetap dinamis dan kondusif sehingga seluruh aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar," sebut Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya.

Adapun skema pengaruran lalu li tas di sekitar lokasi aksi adalah sebagai berikut:

-Alternatif 1 : Pengaturan dalam situasi normal
-Alternatif 2 : Apabila terjadi kepadatan di depan gedung DPR , arus lalu lintas yang mengarah obyek tersebut akan dikurangi atau dialihkan ke jln Graha Pemuda - Asia Afrika - Jln Gelora - Palmerah dan seterusnya.

-Alternatif ke-3
Apabila terjadi kepadatan atau kemacetan total di depan gedung DPR akan diadakan rekayasa lalu lintas dlm bentuk alih arus.

Adapun rute alih arus adalah sebagai berikut.

-Arus lalu lintas dari Semanggi dialihkan ke jln Graha Pemuda- Asia Afrika - atau Palmerah - Permata Hijau dan seterusnya.

-Arus lalu lintas dari Jln Graha Pemuda - diputar balikan ke Graha Pemuda- Asia Afrika - Palmerah - Permata hijau dan seterusnya.

-Arus lalu lintas dari jln tol yang akan keluar DPR diluruskan ke Slipi Jaya.

-Arus lalu lintas dari Jln Jenderal Sudirman yang akan mengarah ke gedung DPR diluruskan ke arah Bundaran HI- Tanah Abang dan seterusnya.

-Arus lalu lintas jalan tol yang akan keluar Farmasi / Ladogi diluruskan keluar di off ramp Semanggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini