Bisnis.com, JAKARTA - Korporasi semen milik negara, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,52 triliun sepanjang 2016 atau tidak jauh berbeda dibandingkan dengan Rp4,52 triliun pada 2015.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Senin (20/2), emiten berkode saham SMGR itu membukukan laba per saham dasar sebesar Rp762 pada 2016 atau sama seperti 2015.
Sepanjang 2016, perusahaan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp26,13 triliun atau turun 3% dibandingkan dengan Rp26,94 triliun pada 2015.
Pada 2016, pendapatan perusahaan paling banyak dari penjualan semen senilai Rp19,82 triliun atau turun dibandingkan dengan Rp20,89 triliun pada 2015.
Selain itu, perusahaan juga memperoleh pendapatan cukup besar dari penjualan beton siap pakai senilai Rp1,09 triliun pada 2016 atau meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan Rp523,17 miliar pada 2015.
Semen Indonesia juga mendapatkan pendapatan usaha dari terak, penjualan kantong semen, jasa penambangan, persewaan kawasan industri, jasa peledakan dan sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel