Bisnis.com, PADANG — PT BPD Sumatra Barat alias Bank Nagari merencanakan mulai melaksanakan program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusi (Laku Pandai) tahun ini.
Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan mengungkapkan perseroan sudah menyiapkan sistem dan perangkat untuk menjalankan program tersebut.
“Kami sudah siap, sistem dan semua perangkatnya. Tinggal menunggu persetujuan OJK,” katanya, Senin (20/2/2017).
Dia menyebutkan untuk tahap awal perseroan belum melakukan rekrutmen agen. Namun, memanfaatkan gerai yang sudah memiliki electronic data capture/EDC Bank Nagari yang sekaligus difungsikan sebagai agen.
Bahkan, imbuhny, perseroan menambah penyebaran 600 unit EDC tahun ini guna meningkatkan akses masyarakat terhadap sistem perbankan.
Terpisah, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Perwakilan Sumbar Indra Yuheri menargetkan pertambahan agen Laku Pandai di daerah itu sekitar 20% atau mencapai 650 agen.
“Saat ini agen Laku Pandai di Sumbar sudah mencapai 3.322 agen. Kami akan terus dorong perbankan ambil bagian di program itu,” ujarnya.
Dia menungkapkan jumlah nasabah yang memanfaatkan Laku Pandai sudah mencapai 15.861 orang dengan outstanding basic saving account mencapai Rp1,2 miliar dari empat bank yang menerapkan. Yakni BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTPN.
Menurutnya, bank milik Pemprov Sumbar atau Bank Nagari selangkah lagi juga akan menjalankan program Laku Pandai di daerah itu, sebab sudah mengajukan izin ke otoritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel