Total E&P Akan Mengebor di Blok Mahakam Hingga Maret

Bisnis.com,22 Feb 2017, 19:52 WIB
Penulis: Nadya Kurnia
Blok Mahakam/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Total E&P Indonesie akan mengebor sumur-sumur di lapangan migas Blok Mahakam hingga Maret, selanjutnya pengeboran akan dilakukan oleh Pertamina Hulu Mahakam (PHM).

President and General Manager TEPI Arividya Noviyanto mengatakan ada 6 sumur dan 1 sisa sumur lama yang akan dibor hingga Maret. Menurutnya, tahun ini PHM berencana mengebor 19 sumur.

"Namun keputusan berapa banyak sumur yang akan dibor PHM saat ini masih dalam tahap finalisasi, keputusannya ada di PHM, bukan kami. Sumur yang kami bor tahun ini akan diproduksi oleh PHM tahun depan," jelasnya, Rabu (22/2/2017).

Sepanjang 2016, TEPI telah mengebor 49 sumur baru, diikuti dengan 9.000 pekerjaan intervensi sumur, dan 3.000 pengetesan sumur. Dalam masa peralihan ini, TEPI dan PHM akan berkoordinasi untuk menjaga produktivitas Blok Mahakam.

Salah satunya adalah dengan menjalin koordinasi mengenai rantai pasokan dan proses pengadaan barang dan jasa yang menunjang kegiatan produksi Blok Mahakam.

Head of Division Contract and Procurement TEPI Imam Herawadi mengatakan sepanjang tahun ini pihaknya melakukan pengadaan senilai USD$287 juta untuk kebutuhan operasional Blok Mahakam.

"Itu pengadaan untuk TEPI saja, di luar kebutuhan pengadaan untuk pengeboran yang dilakukan oleh PHM tahun ini. Ada tiga poin penting mengenai kontrak pengadaan dalam peralihan," jelas Imam.

Yakni kontrak pengadaan yang sudah melebihi batas waktu akhir 2016, kontrak pengadaan yang akan berakhir 2017, dan kontrak pengadaan baru. Ihwal kontrak yang melebihi batas akhir 2016 dan akan berakhir 2017, TEPI akan mengkoordinasikan dengan PHM.

"Untuk keduanya, kami akan konfirmasi ke PHM apakah masih memerlukan pengadaan dan apakah mau meneruskan. Seluruh daftar pengadaan sudah kami sampaikan ke SKK Migas, kalau PHM sudah konfirmasi final, pengadaan akan dilakukan tahun ini," sambung Imam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini