Ahok Akui Penanganan Banjir Jakarta Masih Hadapi Kendala

Bisnis.com,22 Feb 2017, 16:22 WIB
Penulis: Newswire
Warga menjala ikan di pintu air yang dipenuhi busa, di hulu Kanal Banjir Timur, Jakarta Utara, Kamis (9/2)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui masih menghadapi kendala dalam menangani banjir Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyinggul soal kendala tersebut.

"Salah satunya adalah normalisasi sungai dan waduk yang sampai sekarang masih berjalan, belum menyeluruh," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).

Menurut dia, terdapat tiga sungai yang dinormalisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan dan Kali Sunter.

Ketiga sungai tersebut, sambung dia, harus dinormalisasi sebagai upaya menyelesaikan permasalahan banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di Jakarta.

"Tapi ada masalah lain lagi. Supaya normalisasi itu bisa berjalan dengan lancar, warga yang ada di bantaran kali harus direlokasi terlebih dahulu," ujar Basuki.

Bersamaan dengan jalannya normalisasi, dia menuturkan pembangunan rumah susun (rusun) juga harus terus berjalan, karena warga membutuhkan tempat relokasi.

Contohnya, dia mengungkapkan pembangunan tanggul di Pasar Ikan. Warga yang terdampak dapat direlokasi karena rusun sudah tersedia, sehingga pembangunan tanggul bisa dilaksanakan.

"Kita kan tidak bisa memindahkan orang begitu saja. Makanya, harus tunggu sampai rusunnya siap dulu. Kemudian pindahkan orang," tutur Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini