PSM Ingatkan 4 Pemain Seleksi Bekerja Lebih Keras

Bisnis.com,24 Feb 2017, 07:50 WIB
Penulis: Newswire
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts/Antara

Bisnis.com, MAKASSAR - PSM Makassar meminta empat pemain seleksi berlatih lebih keras untuk mendapatkan rekomendasi pelatih agar direkrut dan bergabung bersama tim Juku Eja di kompetisi Liga 1 2017.

Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina menyatakan tim pelatih masih terus memantau perkembangan para pemain seperti Arthur Irawan serta Romario, Syavei, dan Nur Hidayat yang merupakan skuat tim U-21.

"Para pemain kan dilihat lagi pada saat pemusatan latihan di Bali. Jika ternyata menunjukkan permainan yang menjanjikan maka tentu peluang untuk disodori kontrak semakin terbuka," ujarnya pada Jumat (24/2/20170.

Dia mengatakan Arthur Irawan dan tiga pemain dari PSM U-21 pada dasarnya dibutuhkan. Arthur diharapkan bisa mengisi sektor kiri pertahanan PSM yang masih kekurangan pemain. Sementara tiga pemain muda bisa mengisi atau memenuhi kuota pemain U-23 yang dipersyaratkan PSSI.

Namun, ucap Widya, para pemain tersebut tetap harus mampu membuktikan layak memperkuat PSM Makassar sebab tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu sudah memastikan hanya mencari pemain yang mampu memberikan kontribusi dan mengangkat prestasi tim ke depan.

"Jika memang mampu membuktikan diri di depan pelatih maka tentu kemungkinan bisa diikat kontrak. Jadi intinya agenda pemusatan latihan di Bali merupakan momentum terbaik untuk bisa menunjukkan permainan terbaik setiap pemain seleksi," tambahnya.

Sebaliknya, jika ternyata dalam kesempatan itu tidak bisa digunakan dengan baik, tentu tim pelatih akan mencoret.

Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts sudah memberangkatkan 29 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Bali yang mulai digelar 24 Februari 2017.

Dia tetap memberangkatkan para pemain yang masih cedera seperti Willem Jam Pluim, Steven Paulle dan Hamka Hamzah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini