Bisnis Aftermarket & Modifikasi Mobil Cerah

Bisnis.com,25 Feb 2017, 05:05 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) Andre Mulyadi mengatakan bahwa industri aftermarket kendaraan bermotor merupakan peluang bisnis.

Modifikator Indonesia yang terus bertambah membutuhkan komponen-komponen kendaraan bermotor dari pasar aftermarket untuk mengembangkan kreativitasnya.

“Tren modifikasi terus berkembang dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Seperti Makassar yang saat ini menjadi satu wilayah yang paling tinggi tren modifikasinya,” kata Andre dalam acara Autopro Indonesia 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (25/2/2017).

Tren modifikasi menurutnya saat ini mulai bergeser ke luar Pulau Jawa. Jika dahulu modifikasi ekstrem pelakunya berasal dari kota-kota besar di Pulau Jawa, saat ini tak lagi demmikian.

Andre menilai, para modifikator di kota besar mulai bertransformasi dari pemilik mobil modifikasi menjadi pemilik bengkel modifikasi dan distributor komponen.

Sebab itu dia menyambut baik ajang produk dan jasa aftermarket kendaraan bermotor seperti Autopro Indonesia 2017.

Pemilik bengkel modifikasi di Bandung, Jawa Barat ini berharap ajang ini akan menumbuhkan solidaritas modifikator dan para pelaku usaha di dalamnya.

Adapun NMAA adalah sebuah asosiasi yang terbentuk dari sejumlah komunitas modifikator sejak tahun 2016. Saat ini NMAA, kata Andre, berpusat di Bandung, Jawa Barat dengan anggota 4.200 orang yang tersebar hampir di seluruh pulau besar di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini