Raja Arab Saudi Promosi IPO Saudi Aramco, BEI Nilai Tak Bakal Capital Outflow

Bisnis.com,26 Feb 2017, 20:30 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Raja Salman./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Promosi penawaran saham perdana Saudi Arabian Oil Co. atau Saudi Aramco yang dilakukan oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud tidak akan menyebabkan capital outflow.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hamdi Hassyarbaini mengatakan bila investor domestik membeli saham perusahaan asing maka itu tidak akan berdampak kondisi pasar modal Indonesia.

"Investor akan mencari saham-saham yang memberikan return tinggi. Indonesia masih terbaik dari sisi return saham," ungkapnya, Minggu (26/2/2017).

Sepanjang tahun berjalan, tambah Hamdi, pasar modal Indonesia memberikan return nomor dua tertinggi di dunia setelah Thailand. Dia mengatakan investor memiliki kebebasan untuk membeli saham dari negara mana saja seperti Amerika Serikat, Hong Kong dan juga Jepang.

Hamdi menilai promosi penawaran saham yang dilakukan raja dari Arab Saudi itu tidak akan menyebabkan capital outflow. Di sisi  lain, dia menilai sah-saha saja bila mengalokasikan investasi ke saham di negara mana pun untuk memperoleh return.

Mengutip dari Bloomberg, Arab Saudi menilai valuasi Aramco lebih dari US$2 triliun. Sementara Wood Mackenzie Ltd., menilai secara kasar valuasi bisnis inti Aramco kurang lebih US$400 miliar. Kantor berita Reuters juga melaporkan Aramco tengah mengincar sejumlah pasar termasuk bursa Singapura, New York, London, Hongkong dan Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini