Inflasi Februari Diprediksi 0,32%, Dipicu Kenaikan Tarif Listrik

Bisnis.com,27 Feb 2017, 14:22 WIB
Penulis: Riendy Astria

Bisnis.com, JAKARTA— Mandiri Sekuritas memprediksi indeks harga konsumen bulanan Februari 2017 sebesar 0,32%.

Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Rinaldy dan Wisnu Trihatmojo mengatakan indeks harga konsumen (CPI) Februari 2017 yang akan diumumkan pada Rabu (1/3/2017) akan berekspansi 0,32% month on month (MoM).

Mereka menilai, meskipun ada perbaikan dari harga bahan pangan, yang kemungkinan akan deflasi, efek listrik 90 0VA akan berlanjut menaikkan CPI. 

Menurutnya, angka bulanan itu akan mencerminkan inflasi 3,91% secara year on year (YoY), menandai lonjakan lagi dari 3,49% YoY pada Januari 2017 karena faktor basis penghitungan yang rendah tahun lalu di mana pada Februari 2016 tercatat -0,09% MoM, dan dapat diakumulasikan menjadi 1,29% secara year to date.

“Inflasi inti, kami prediksi akan kembali normal menjadi 3,20% YoY dibandingkan dengan 3,35% YoY pada Januari 2017,” papar mereka dalam riset yang diterima, Senin (27/2/2017)

Adapun, musim panen dan kenaikan tarif listrik kedua untuk kelompok 900 VA pada Maret 2017 menjadi sentimen jangka pendek. Dampak bersih keduanya terhadap inflasi kemungkinan akan netral. Oleh karena itu, Mandiri sekuritas tetap pada prediksi awal di mana pada akhir 2017 inflasi dapat menjadi 4,2%. Hal itu artinya Bank Indonesia perlu tetap waspada terhadap risiko stabilitas harga yang berpotensi naik.

“Ekspektasi inflasi karena dampak kenaikan tarif listrik 900VA akan tetap ada hingga semester I/2017, sedangkan konsumen sudah mengantisipasi kenaikan harga BBM. Inflasi volatil makanan akan menjadi kunci target inflasi 2017 Bank Indonesia 3%-5%,”tambahnya.

Di luar pandangan bank sentral, lanjut Leo dan Wisnu, menjaga harga makanan membutuhkan kordinasi kebijakan yang ketat di tingkat pemerintah, terutama fiskal/perdagangan/agrikultur.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini