2016, Aset Bank Syariah Mandiri Tumbuh 12,03%

Bisnis.com,01 Mar 2017, 15:31 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Karyawan Bank Syariah Mandiri melayani nasabah disalah satu kantor cabang di Jakarta./ Bisnis-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri mencatatkan aset sebesar Rp78,8 triliun sepanjang 2016 lalu, atau tumbuh 12,03% secara tahunan dibandingkan capaian pada 2015 yang berjumlah Rp70,4 triliun. 

Direktur Utama BSM Agus Sudiarto menyatakan realisasi tersebut menjadikan anak usaha bank pelat merat PT Bank Mandiri Tbk tersebut tetap menjadi bank syariah dengan aset terbesar.

Peningkatan aset tersebut antara lain ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 12,62% (yoy) dari Rp62,1 triliun pada Desember 2015 menjadi Rp69,9 Triliun per Desember 2016. 

"Sekitar 49,58% atau sebesar Rp34,7 triliun dari total DPK merupakan Low Cost Fund atau dana murah berupa giro dan tabungan," katanya di Jakarta, Rabu (1/3/2017). 

Tahun lalu, BSM juga mendapatkan penambahan dana setoran modal sebesar Rp500 miliar dari induk usahanya Bank Mandiri tepatnya pada bulan November 2016. 

Saat ini BSM masuk ke dalam bank kategori Buku III dengan dengan modal inti di atas Rp5 triliun. 

"Dari sisi permodalan, BSM semakin kuat dengan indikator capital adequacy ratio (CAR) sebesar 14,01% pada Desember 2016, meningkat dari 12,85% dibandingkan Desember 2015," tambahnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini