Ini Strategi Tranformasi Digital Bank BNI

Bisnis.com,01 Mar 2017, 17:01 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
Layanan nasabah di Bank BNI./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengalokasikan Rp1 triliun pada tahun ini untuk belanja teknologi informasi guna meningkatkan basis pelayanan secara digital.

 

Dana tersebut dibelanjakan terutama untuk membiayai program Digination. Emiten bersandi saham BBNI ini mengincar pelayanan digital banking yang cocok untuk semua segmen nasabahnya, tidak hanya generasi milenial di perkotaan.

 

Direktur Konsumer Banking BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, perbankan digital selayaknya hadir bukan hanya untuk mempermudah transaksi dan menunjang gaya hidup modern tetapi juga harus bisa ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

“Kami ingin melibatkan masyarakat dalam pengembangan perbankan digital BNI makanya kami buat BNI Digination,” ucapnya.

 

Transformasi digital yang akan dilakukan BBNI pada tahun ini, tutur Anggoro, ditandai dengan digelarnya BNI Digination tersebut. Tapi, perseroan tak menyebutkan secara pasti berapa nilai investasi khusus untuk program ini.

 

BNI Digination meliputi tiga tahap, yaitu build, blend, dan bang. Pada tataran build, perseroan mengumpulkan para pelaku start-up dari berbagai lapisan masyarakat untuk berkompetisi menciptakan aplikasi TI, tidak terbatas pada aplikasi layanan jasa keuangan. Acara ini digelar pada Februari 2017.

 

Kemudian blend yang berupa Hackfest alias hacking festival pada Mei 2017. Kelanjutan dari festival start-up pada bulan ini.Diperkirakan bakal masuk ratusan aplikasi TI buatan anak negeri untuk dipilih menjadi lima pemenang.

 

Ketiga, fase bang. Lima aplikasi yang memenangkan Hackfest akan dibantu untuk direalisasikan oleh BBNI. Aplikasi yang berbau perbankan akan digunakan sendiri oleh perseroan. Adapun yang nonperbankan akan dicarikan link sehingga dapat diimplementasikan.

 

“Aplikasi yang bisa kami serap akan langsung kami terapkan. Digination ini untuk menemukan aplikasi-aplikasi yang bisa membantu nasabah kami tidak terbatas pada aplikasi perbankan, karena kami tidak BNI-sentris,” ucap Anggoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini