Bank Permata Tenang Hadapi Kabar Merger

Bisnis.com,02 Mar 2017, 15:09 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
Bank Permata/Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Permata tetap tenang menanggapi beredarnya kabar Standard Chartered Plc. hendak menjadi entitas tunggal pada anak usahanya di Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan single presence policy yang berlaku di Indonesia.

Direktur Utama Bank Permata Ridha D.W. Wirakusumah enggan berbicara banyak terkait kabar merger Standard Chartered Bank dan perseroan. Dia menuturkan, Bank Permata sejauh ini tetap mendapat dukungan kuat dari para pemegang saham.

“Kami terus dapat dukungan dari dua pemegang saham utama, yaitu PT Astra International Tbk. dan Standard Chartered Bank Plc. Total dukungan modal disetor sebesar Rp8,5 triliun sepanjang 2017,” ucapnya saat dihubungi Bisnis.

Sesuai kebijakan single presence policy di Indonesia, Standard Chartered Bank Plc. mengarahkan bisnisnya di Indonesia yang terdiri dari PT Bank Permata Tbk. dan kantor cabang bank asing (KCBA) Standard Chartered Indonesia menjadi entitas tunggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini