Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Bogor menyiapkan strategi khusus menggaet wisatawan lokal dan asing ke kotanya.
"Tahun depan kami akan bangun program Visit Bogor Year 2018 untuk meningkatkan jumlah wisatawan," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Sabtu (4/3/2017).
Pernyataan tersebut diungkapkan Bima di sela-sela memberi sambutan dalam acara Musyawarah Cabang (Muscab) V Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPC Kota Bogor di ruang Paseban Sri Baduga Balaikota Bogor, Sabtu (4/3/2017).
Pada kesempatan itu, Bima mengakui kurangnya akselerasi dalam hal promosi pariwisata di Kota Bogor tahun 2014 - 2015. Selain itu, banyaknya persoalan yang harus dibenahi menjadi alasan, diantaranya minimnya anggaran.
"Anggaran minim juga termasuk diantaranya, dan hal ini sering saya sampaikan dalam berbagai forum. Kita lebih fokus pada pembenahan infrastruktur dan estetika kota,” kata Bima dihadapan para peserta muscab.
Namun, kondisi yang ada saat ini lanjut Bima sudah berbeda, untuk mewujudkan akselerasi promosi pariwisata Kota Bogor secara umum, Pemkot Bogor saat ini fokus menyusun re-branding Kota Bogor yang rencananya diperkenalkan pada pertengahan tahun 2017.
"Insya Allah tahun depan akan kita canangkan Visit Bogor Year 2018 atau tahun kunjungan wisata Bogor tahun 2018 bersama Kabupaten Bogor," katanya.
Dengan rencana pencanangan ini, kata dia, pembenahan yang ada akan terus berlanjut, termasuk mempercantik wajah pusat kota.
Dia berharap Kota Bogor bisa memanfaatkan apa yang tidak didapatkan daerah lain, termasuk taman dan pedestrian.
"Cuaca Bogor, Istana Bogor dan kontur tanah (lanskap) juga akan menjadi daya tarik tersendiri Kota Bogor bagi wisatawan," ungkapnya.
Dia menambahkan, mulai tahun depan anggaran promosi pariwiata akan ditingkatkan.
"Namun yang perlu dijadikan antisipasi adalah bagaimana kesiapan Pemkot Bogor dalam berkoordinasi dengan semua stake holder pariwisata untuk menyambut wisatawan yang hadir dan menjadi tuan rumah yang baik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel