Waskita Karya (WSKT) Salurkan Pinjaman Untuk Cucu Usaha

Bisnis.com,06 Mar 2017, 20:02 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan

Bisnis.com, JAKARTA--- PT Waskita Karya (Persero) Tbk., memberikan pinjaman senilai Rp275 miliar kepada anak usahanya, PT Waskita Toll Road, yang kemudian disalurkan kepada PT Sriwijaya Markmore Persada (Srimp).

Seperti diketahui, Waskita Karya adalah pemegang 70,93% saham Waskita Toll Road. Waskita Toll Road sendiri memiliki 60% saham Srimp, perusahaan yang mengelola proyek jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung di Sumatera Selatan.

Berdasarkan pengumuman yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia pada Senin (6/3), manajemen Waskita Karya menyatakan bunga fasilitas pinjaman itu sebesar 17% per tahun dari jumlah utang pinjaman terutang dengan jangka waktu 12 bulan sejak tanggal perjanjian.

Pinjaman senilai Rp275 miliar itu merupakan pinjaman untuk tahap I dimana perseroan juga berencana memberikan pinjaman senilai Rp335 miliar untuk tahap II. Dengan demikian, total pinjaman yang akan diberikan sebesar Rp610 miliar.

Manajemen menyatakan terdapat sejumlah alasan dilakukannya transaksi tersebut. “Waskita Toll Road sebagai induk dari Srimp memberikan solusi atas kebutuhan dana untuk kebutuhan operasional perusahaan,” tulis manajemen.

Selain itu, Waskita Toll Road memberikan fasilitas pinjaman dengan bunga 17% dimana tingkat bunga yang dibebankan lebih tinggi dibandingkan dengan fasilitas pinjaman dengan pihak lain sehingga Waskita Toll Road mendapatkan keuntungan dari pembayaran bunga pinjaman,.

“Kondisi keuangan WTR terutama laba bersih sesudah transaksi akan bertambah, karena adanya tambahan pendapatan bunga. Namun setelah dilunasi oleh Srimp, bunga dan pokok tersebut akan dikembalikan kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai penyedia sumber dana,” tulis manajemen.,

Dengan demikian, manfaat utama dari transaksi yang dilakukan oleh Waskita Toll Road ini adalah untuk membantuk Sriwijaya Markmore Persada sebagai anak perusahaan dalam hal modal kerja.

“Dengan adanya fasilitas pinjaman pemegang saham tersebut bagi Srimp dharapkan Srimp dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham Srimp termasuk perseroan sebagai pemegang saham WTR,” tulis manajemen.

Sementara itu, laporan tahunan Waskita Karya 2016 menyebutkan bahwa Srimp telah memulai proses konstruksi ruas jalan tol Kayu Agung-Palembang-Teluk Betung sepanjang 112 kilometer pada Mei 2016. Persentase pembebasan lahan mencapai 60,52% pada 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini