KAPOLRI: Masalah Kesejahteraan Bisa Sebabkan Perpecahan

Bisnis.com,08 Mar 2017, 14:34 WIB
Penulis: Newswire
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melambaikan tangan ketika meninjau tempat pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta di TPS 3 Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/2)./Antara-Wahyu Putro A

Kabar24.com, BANDUNG - Isu kesejahteraan menjadi salah satu faktor penting yang patut diperhatikan.

Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian mengatakan, selain ideologi dan budaya, masalah kesejahteraan menjadi salah satu faktor penting yang dapat menyebabkan perpecahan antarmasyarakat.

"Kita boleh anggap kedua (ideologi dan budaya) masalah itu penting. Tapi yang sangat penting yakni masalah ekonomi," kata Tito saat menyampaikan kuliah umum di Institut Teknologi Bandung, Rabu (8/3/2017).

Tito menuturkan, masalah kesejahteraan menjadi tantangan utama yang dapat merusak nilai Bhineka Tunggal Ika bangsa Indonesia yang membuat bangsa dapat bergejolak. Apalagi masyarakat Indonesia yang masih didominasi masyarakat bawah yang tingkat ekonomi dan pendidikannya masih rendah.

"Masyarakat miskin dapat terpengaruh dan dihegemoni oleh kaum atas, apalagi oleh media yang memiliki kepentingan politik kuat," kata dia.

Untuk itu, pengentasan kesenjangan ekonomi menjadi agenda besar yang mesti dituntaskan. Selain itu, ia mendorong pemerintah meningkatkan program-program prorakyat kecil seperti kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan.

"Tantangan internal kesenjangan ini mau tidak mau harus ada program mendorong masyarakat kelas bawah menjadi lebih terdidik dan sejahtera," kata dia.

Dengan begitu, ujarnya, apabila kebutuhan umum masyarakat terpenuhi, maka perpecahan dapat terhindarkan. Di samping itu, kepolisian akan bekerja memperkuat sistem keamanan mencegah konflik suku, ras, budaya, dan agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini