Pertamina Klaim Masyarakat Semakin Tertarik Gunakan Pertalite

Bisnis.com,08 Mar 2017, 17:08 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Masyarakat dinilai pihak Pertamina semakin tertarik untuk menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertalite.

PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY menyatakan masyarakat semakin tertarik menggunakan pertalite karena kualitasnya lebih baik dibandingkan premium.

"Dengan selisih harga yang tidak terlalu besar, mereka lebih memilih menggunakan pertalite," kata Officer Communication and Relations Jawa Bagian Tengah Muslim Dharmawan di Semarang, Rabu (8/3/2017).

Dia mengatakan semakin tertariknya masyarakat menggunakan pertalite tersebut terlihat dari adanya peningkatan konsumsi pertalite.

"Jika pada bulan Januari konsumsi BBM jenis pertalite di Jawa Tengah dan DIY mencapai 168.113 kiloliter, pada Februari mencapai 154.224 kl," katanya.

Dia mengatakan jika dihitung secara harian, rata-rata konsumsi pertalite di dua provinsi ini pada Januari sebesar 5.423 kl/hari, sedangkan pada Februari meningkat sebesar 1,56% menjadi 5.508 kl/hari.

Pada Maret ini, konsumsi harian pertalite sejauh ini di kisaran 4.813 kl. Meski lebih rendah, angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan konsumsi premium harian yaitu 2.500 kl/hari.

Muslim mengatakan tingginya animo masyarakat menggunakan pertalite berdampak pada semakin banyaknya SPBU yang menyediakan BBM jenis baru tersebut.

Dari total SPBU di Jawa Tengah dan DIY yang mencapai 780 SPBU, hingga saat ini sudah lebih dari 55% SPBU yang menyediakan pertalite.

Dia mengakui ada beberapa SPBU yang sudah tidak menyediakan premium karena ternyata peminat BBM jenis ini sangat sedikit.

"Dari sisi bussines to bussines tentu pengusaha akan menyediakan produk yang paling banyak diminati. Meski demikian, para prinsipnya Pertamina tidak pernah berupaya untuk mengurangi kuota premium di pasaran," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini