Indeks Kospi Berbalik Naik, Pasar Tunggu MK Putuskan Nasib Presiden Korsel

Bisnis.com,08 Mar 2017, 10:15 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Indeks Kospi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Korea Selatan berhasil kembali bergerak positif pada perdagangan pagi ini, Rabu (8/3/2017), setelah dibuka di zona merah. 

Indeks Kospi berbalik naik meski tipis sebesar 0,03% atau 0,57 poin ke level 2.094,62 pada pukul 09.50 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,09% atau 1,78 poin di posisi 2.092,27.

Pada perdagangan Selasa (7/3), indeks Kospi ditutup menguat 0,61% atau 12,69 poin di posisi 2.094,05.

Sebanyak 245 saham menguat, 434 saham melemah, dan 87 saham stagnan dari 766 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.

Saham Dongwha Pharm Co. Ltd. yang naik signifikan 1% menjadi pendorong atas perubahan positif Kospi pada perdagangan pagi ini bersama dengan Hite Jinro Co. Ltd. yang menguat 0,73%, dan CJ Korea Express Corp. yang melesat 2,80%.

Saham Samsung Electronics Co. Ltd. pun terpantau naik 0,05% atau 1.000 poin ke level 2.011.000 pada pukul 09.32 WIB, setelah kemarin berakhir menguat 0,30% di posisi 2.010.000.

Sementara itu, nilai tukar won melemah tipis 0,08 poin ke posisi 1.146,34 pada pukul 09.52 WIB setelah dibuka melemah 0,36% atau 4,13 poin ke 1.150,39 per dolar AS.

Seperti dilansir Bloomberg, mata uang won pagi ini melemah seiring penantian pasar atas keputusan mahkamah konstitusi terhadap impeachment Presiden Park Geun-hye serta di tengah reaksi terbaru dari China seputar sistem pertahanan rudal AS yang dilancarkan oleh Korea Selatan.

“Ketidakpastian meningkat seiring keputusan mahkamah konstitusi yang diharapkan akan segera terdengar,” ujar Jeon Seung-ji, analis mata uang dari Samsung Futures.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

8/3/2017

(Pk. 09.50 WIB)

2.094,62

+0,03%

7/3/2017

2.094,05

+0,61%

6/3/2017

2.081,36

+0,13%

3/3/2017

2.078,75

-1,14%

2/3/2017

2.102,65

+0,53%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini