Enam Sektor Terkoreksi, Tambang Paling Drastis

Bisnis.com,11 Mar 2017, 09:20 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
Sektor pertambangan mencatatkan penurunan indeks paling drastis dalam perdagangan saham sejak Senin 6 Maret 2017 hingga Jumat 10 Maret 2017./.Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor pertambangan mencatatkan penurunan indeks paling drastis dalam perdagangan saham sejak Senin 6 Maret 2017 hingga Jumat 10 Maret 2017.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait perdagangan pekan ini yang dikutip Bisnis, Sabtu (11/3/2017), menunjukkan enam dari sepuluh sektor mengalami penurunan indeks. Sektor pertambangan bahkan terkoreksi 4,61% menjadi 1.363,90.

Penurunan indeks juga terjadi di sektor aneka industri pada pekan ini, yakni sebesar 2,56% menjadi 1.380,31. Menyusul sektor properti dan real estate yang terkoreksi 1,34%.

Tiga sektor lain, pertanian, manufaktur dan industri barang konsumsi masing-masing mengalami penurunan indeks sebesar 0,64%, 0,50% dan 0,12% dalam sepekan terakhir.

Sebaliknya, empat sektor masih mencatatkan pertumbuhan di tengah penurunan tipis pada indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam pekan ini. Indeks sektor perdagangan dan jasa masih bertumbuh sebesar 1,92% menjadi 873,90.

Sektor infrastruktur, keuangan dan industri dasar masing-masing mencatatkan peningkatan 0,97%, 0,73% dan 0,31%.

 

Berikut ini rincian indeks berdasarkan sektor-sektor bisnis dalam perdagangan saham pada pekan ini:

SEKTOR

INDEKS

%

Perdagangan dan Jasa

873,90

1,92%

Infrastruktur

1.070,48

0,97%

Keuangan

836,01

0,73%

Industri Dasar

564,06

0,31% 

Industri Barang Konsumsi

2.390,80

(0,12%)

Manufacture

1.407,39

(0,50%)

Pertanian

1.826,24

(0,64%)

Properti & Real Estate

501,13

(1,34%)

Aneka Industri

1.380,31

(2,56%)

Pertambangan

1.363,90

(4,61%)

 

Sumber: BEI

Ket: ( ) terkoreksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini