Balap Sepeda Tour d'Indonesia Bakal Naik Level

Bisnis.com,14 Mar 2017, 20:15 WIB
Penulis: Newswire
Ilsutrasi balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI) di Banyuwangi, Jawa Timur./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA - Kejuaraan balap sepeda internasional paling bergengsi Indonesia yang dalam 5 tahun terakhir vakum yaitu Tour d’Indonesia (TdI) direncanakan naik level, bahkan akan disejajarkan ke Le Tour de Langkawi di Malaysia.

Rencana kenaikan level ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari.

"Setelah dari Bahrain (kongres ACC/Asian Cycling Confederation), kita memastikan harus memiliki event internasional di level yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada saat ini. Saya kira Tour d’Indonesia, siap," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu.

Tour d’Indonesia selama ini hanya berada di level 2.2 yang salah satu syaratnya adalah peserta berasal dari tim kontinental, timnas, hingga tim lokal. Level tersebut merupakan yang terendah dan selevel dengan Tour de Ijen ataupun Tour de Singkarak.

"Kami ada rencana menaikkan level Tour dIndonesia ke 2.1 atau bahkan ke HC (hors category) seperti Le Tour de Langkawi," kata Okto menambahkan.

Dengan menaikkan level, ada banyak konsekuensi yang harus dijalankan, karena aturan yang ada jelas beda dengan level 2.2. Untuk peserta saja jelas lebih tinggi termasuk melibatkan tim pro tour maupun pro continental. Selain itu, juga kondisi lintasan yang bakal dilalui, akomodasi, hingga keamanan harus dinaikkan ke level yang lebih tinggi.

Ditanya persiapan Tour d’Indonesia 2017, pria yang juga seorang promotor tinju itu menjelaskan berjalan sesuai dengan tahapan yang dibuat. Sesuai dengan rencana, balapan dari Jakarta menuju Banyuwangi ini digelar pada Juli.

"Sejauh ini masih on the track. Saat ini kami juga terus melakukan komunikasi dengan calon sponsor. Pada dasarnya kita siap untuk kembali menggelar kejuaraan bergengsi ini," ucapnya.

Sebelumnya tim dari PB ISSI telah melakukan survei lintasan yang bakal dilalui. Lintasan yang bakal dilalui memang tidak berbeda jauh dengan kejuaraan sebelumnya. Hanya saja, dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah bakal menggunakan jalur lintas selatan.

Kota Purwokerto yang sebelumnya belum pernah dilalui kemungkinan besar akan menjadi salah satu tujuan sebelum semua pebalap melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta ataupun Solo. Namun demikian, untuk rute pasti bakal ditetapkan menjelang perlombaan berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini