EKONOMI CHINA: Produksi Industri Lampaui Prediksi, Penjualan Ritel Naik 9,5%

Bisnis.com,14 Mar 2017, 12:00 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
ilustrasi/bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Perekonomian China memulai tahun ini dengan pijakan yang kuat seiring tumbuhnya sejumlah data penting.

Menurut laporan Biro Statistik Nasional China (NBS), seperti dikutip Bloomberg (Selasa, 14/3/2017), produksi industri naik 6,3% pada Januari dan Februari dibandingkan dengan setahun sebelumnya, sedikit lebih tinggi dari prediksi rata-rata dalam survey Bloomberg sebesar 6,2%.

Penjualan ritel juga naik 9,5% sepanjang dua bulan pertama, meski di bawah prediksi para ekonom seiring turunnya penjualan mobil akibat kenaikan pajak pada mobil bermesin kapasitas kecil.

Sementara itu, investasi aset tetap naik 8,9% selama periode tersebut.

Dalam pernyataannya di Beijing, juru bicara NBS mengungkapkan bahwa penjualan retail yang lebih lambat diakibatkan efek dasar yang tinggi dari penjualan mobil tahun lalu. Penjualan mobil turun 1% dibandingkan dengan setahun sebelumnya.

Di sisi lain, tingkat kepegawaian terlihat stabil pada Januari dan Februari, perbaikan ekonomi pun berlanjut dengan fundamental yang lebih baik selama periode itu.

“Data itu memperlihatkan awal yang baik tahun ini. Investasi aset tetap mendapatkan dorongan yang utamanya datang dari proyek infrastruktur. Hal itu menunjukkan kebijakan fiskal proaktif yang berjalan,” ujar Tommy Xie, Ekonom OCBC Bank.

Menurut Tommy, sektor infrastruktur secara umum akan kuat tahun ini berkat kerjasama pemerintah dan swasta. Data kredit pada Februari juga menunjukkan bahwa investasi mendapatkan dukungan finansial yang cukup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini