Bisnis.com, BALIKPAPAN - Penyaluran kredit mikro Bank Danamon melorot hingga 30% sepanjang 2016, dengan total kredit tersalurkan mencapai Rp10,2 triliun.
Regional Corporate Officer Danamon Region 05 Kalimantan Eka Dinata mengatakan penurunan drastis tersebut disebabkan oleh ketatnya kompetisi kredit mikro.
Apalagi, pemerintah telah mencanangkan program penyaluran kredit khusus untuk usaha rakyat dengan suku bunga yang rendah. Beberapa bank pemerintan pun terlibat di dalamnya.
"Penyaluran kredit di Kalimantan pun serupa, apalagi kredit kami mengandalkan Danamon Simpan Pinjam. Namun, dua bulan ini tanda-tanda perbaikan sudah terlihat," jelas Eka, Selasa (14/3/2017).
Dia menjelaskan, Danamon Simpan Pinjam menyalurkan pinjaman mulai Rp50 juta hingga Rp500 juta. Dengan adanya KUR dari pemerintah, pangsa debitur potensial pun tergerus.
Kendati demikian, Eka tetap optimistis penyaluran kredit sepanjang tahun ini akan membaik. Seiring dengan membaiknya harga komoditas unggulan Kalimantan, seperti batu bara, kelapa sawit, dan karet.
Secara komposisi, kredit usaha kecil dan menengah mendominasi penyaluran kredit di Kalimantan. Jenis kredit tersebut menyediakan pinjaman untuk debitur mulai dari Rp500 juta hingga Rp20 miliar.
"Kami akan tetap fokus pada barang-barang konsumer. Meskipun harga komoditas unggulan belum membaik, penduduk pasti tetap membeli barang kebutuhannya," tutup Eka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel