Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai baru asal Korea Selatan, KAIR Airlines menyatakan telah membeli delapan pesawat unit A320ceo atau current engine option guna memulai layanan berbiaya rendah pada 2018.
Representative Director dan Chairmen KAIR Airlines, Byung Ho Kang mengatakan maskapai akan berpusat di Cheongju di wilayah tengah Korea Selatan, dan akan berfokus melayani rute-rute internasional di Asia Timur.
“Kami melihat potensi yang luar biasa untuk mengembangkan layanan berbiaya rendah yang menghubungkan Korea Selatan dengan berbagai destinasi di Tiongkok, Taiwan dan Jepang,” kata Byung Ho Kang melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (14/3/2017).
Dia mengatakan, KAIR Airlines akan fokus pada layanan penerbangan langsung dengan biaya rendah, sembari menawarkan produk-produk modern dan menarik pada penumpang.
“Pesawat A320 baru merupakan pilihan sempurna bagi model bisnis dan pelanggan kami, berkat kombinasi antara biaya operasional terendah dan kabin terluas dalam kelas lorong tunggal,” sambungnya.
Sementara itu, Airbus Chief Operating Officer Customers John Leahy mengatakan sangat terkesan dengan model bisnis yang dikembangkan KAIR Airlines. Dia percaya bahwa efisiensi yang ditawarkan A320 akan berkontribusi menyukseskan peluncuran layanan KAIR Airlines, yang memberikan lebih banyak pilihan bagi penumpang yang hendak terbang di dalam kawasan Asia Timur.
“Keputusan KAIR Airlines untuk memilih A320 sekali lagi memantapkan posisi lini produk lorong tunggal Airbus ini sebagai pilihan utama maskapai berbiaya rendah di kawasan Asia,” ujarnya.
Keluarga A320 merupakan lini produk pesawat lorong tunggal terlaris di dunia. Sampai saat ini, keluarga pesawat ini telah memenangkan 12.800 pesanan dan lebih dari 7.400 unit telah dikirimkan ke sebanyak 400 pelanggan dan operator di seluruh dunia.
Satu pesawat dalam empat ukuran (A318, A319, A320, dan A321), keluarga A320 dapat menampung mulai dari 100 hingga 240 penumpang. Keluarga pesawat ini dilengkapi dengan kabin terluas di kelas lorong tunggal dengan standar lebar kursi 18 inci di kelas Ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel